Busuk sirip dan busuk ekor (melt) pada ikan cupang adalah infeksi bakteri gram negatif atau infeksi jamur yang sangat lazim pada ikan cupang. Ini lebih umum terjadi pada akuarium tanpa siklus dan wadah atau toples kecil. Serangan busuk sirip ini mulai menggerogoti sirip ikan cupang yang cantik, membuatnya terlihat compang-camping dan robek. Banyak cupang yang dibeli dari pasar mungkin sudah menunjukkan tanda-tanda busuk sirip karena kualitas air dan masalah suhu dalam wadah kecil.


Berhati-hatilah untuk tidak salah membedakan busuk sirip dengan sirip rusak, robek, dan membelah akibat cedera fisik. Ini bisa terjadi karena kebosanan, berkelahi dengan ikan lain, atau tersangkut dekorasi yang tajam. Anda tidak perlu mengobati ikan yang sehat seperti ini. Perbedaan utama di sini adalah memudarnya tepi putih, merah, atau hitam di sekitar sirip yang rusak.

Penyebab busuk sirip dan ekor cupang

Yang pertama adalah jangan panik karena busuk sirip sangat umum dan biasanya tidak mematikan. Ini adalah penyakit paling umum di antara spesies ikan cupang dan disebabkan oleh bakteri yang secara alami ada di air akuarium Anda. Bakteri ini hanya menjadi masalah ketika cupang Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah yang dapat Anda perbaiki untuk mencegah wabah di masa depan.

Busuk sirip pada ikan cupang biasanya disebabkan oleh kondisi air yang buruk. Apakah suhu air akuarium Anda di bawah 25 derajat Celsius, keruh, berkabut, penuh dengan sisa makanan, atau penuh kotoran? Air dingin, amonia tinggi (> 0 ppm), kadar nitrit tinggi (> 0 ppm), dan kadar nitrat tinggi (> 20 ppm) akan meningkatkan stres dan melemahkan sistem kekebalan tubuh cupang.

Kepadatan penghuni dan jumlah kotoran yang tinggi dapat dengan cepat menurunkan kualitas air, meningkatkan stres, dan menyebabkan pembusukan sirip. Penyebab lainnya bisa jadi karena pemberian makan yang tidak konsisten yang mengakibatkan ikan makan berlebihan atau malah kekurangan makan, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kekebalan tubuhnya.

Busuk sirip juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur atau penyakit lain yang mendasarinya yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah atau stres. Mungkin saja ikan cupang menderita lebih dari satu penyakit sekaligus.

Gejala busuk sirip dan ekor cupang

Ada beberapa tahapan busuk sirip, bervariasi dari ringan hingga berat yang akan menunjukkan gejala dan tingkat keparahan berbeda. Perhatikan tanda-tanda atau gejala-gejala pembusukan awal karena ini akan berkembang dengan cepat jika dibiarkan.

Sirip punggung (atas), caudal (ekor) dan anal (bawah) adalah sirip yang paling mudah untuk diperiksa untuk mengetahui apakah cupang mengalami busuk sirip atau tidak. Jika tidak dirawat, busuk sirip dapat menyebabkan columnaris dan akan mulai menyerang batang ekor dan tubuh cupang.

Ciri-ciri busuk sirip dan ekor:

Busuk sirip ringan: Tepi sirip kecoklatan, ujung sirip bergerigi, dengan ujung atau bintik keputihan.

Busk sirip sedang: Kerusakan dan penipisan sirip besar, tepi sirip menghitam terkadang berdarah, sirip mulai mengembangkan pertumbuhan serabut.

Busuk sirip parah: Meningkatnya peradangan dan kemerahan pada dasar sirip, dasar sirip berdarah, hilangnya seluruh sirip atau membran sirip, pertumbuhan kapas pada tubuh, busuk tubuh, lesu, kesulitan berenang, rentan terhadap penyakit lain akibat stres.

Yang perlu dicatat, gejala-gejala di atas sangat berbeda dari cedera yang disebabkan oleh gigitan ikan, perkelahian, atau tergores dekorasi. Pada kasus seperti ini, robekan sirip tak menunjukkan tepian cokelat atau hitam dan tidak akan menunjukkan gejala lain seperti yang tercantum di atas. Beberapa jenis ikan cupang juga dibiakkan untuk memiliki sirip split seperti double tail halfmoon.

Perawatan busuk sirip dan ekor cupang

Mengobati busuk sirip dan ekor tergantung pada tingkat keparahan dan perkembangan pembusukannya. Perawatan juga akan tergantung pada ekosistem dan ukurannya serta apakah cupang Anda berada dalam akuarium komunitas atau tidak. Setelah mengklasifikasikan gejala-gejala di atas, pilihlah metode pengobatan dan perawatan yang paling tepat untuk cupang Anda.

Perawatan busuk sirip ringan:

~ Periksa suhu dan level pH akuarium Anda. pH ideal antara 6,5-7,5 dan suhu harus berkisar 25-27 derajat Celsius. Lakukan penggantian air 50% dengan air ledeng non-klorin atau air yang sudah diendapkan.

~ Saat mengeluarkan 50% air akuarium, gunakan penyedot kerikil untuk membersihkan substrat dari makanan berlebih, kotoran, dan sampah lainnya. Jika akuarium Anda tersiklus (memiliki filter), bersihkan semua ini dalam akuarium untuk menjaga bakteri baik dan ganti media apa pun yang sudah lama. Cuci semua dekorasi akuarium dalam air panas (tanpa sabun). Untuk akuarium komunitas yang terlalu padat, cobalah memindahkan beberapa ikan.

~ Terus pantau parameter air Anda selama minggu berikutnya dan periksa apakah ada tanda-tanda penyembuhan atau justru memburuk. Ini bisa menjadi proses yang lambat, tetapi saat Anda menyembuhkan busuk sirip, ujung yang bergerigi kecoklatan akan menghilang lalu diikuti pertumbuhan sirip baru. Terus lakukan 25% penggantian air parsial sesuai kebutuhan sambil pantau parameter air.

Perawatan busuk sirip sedang:

~ Jika cupang Anda menunjukkan tanda-tanda busuk sirip ringan atau sedang yang memburuk selama perawatan, Anda harus lebih cekatan. Jika ada ikan lain atau tanaman di akuarium, ambillah cupang dari akuarium utama dan taruh di tank karantina berisi air segar yang sudah dikondisikan dan dihangatkan.

~ Akuarium karantina idealnya bervolume 4-6 literan. Selalu kondisikan cupang Anda saat memasukkannya ke akuarium baru agar tidak kaget. Cupang tanpa pasangan akuarium atau tanaman dapat dirawat langsung di akuariumnya kecuali jika Anda memutuskan untuk melakukan pembersihan akuarium penuh seperti yang akan kami uraikan di bawah.

~ Bersihkan filter dalam akuarium air untuk melestarikan bakteri baik dan ganti media filter lama. Jika tidak ada anggota akuarium lainnya, lakukan penggantian air 100%, cuci semuanya dengan air panas. Ini termasuk dinding dan dasar kaca akuarium, dekorasi, tanaman hidup (dengan air hangat), kerikil, dan heater. Ganti semuanya dan isi dengan air yang sudah dikondisikan.

~ Langkah selanjutnya adalah merawat cupang dengan garam akuarium di akuarium karantina. Garam akuarium dapat menyembuhkan luka, meredakan stres, dan menghambat penyerapan nitrit. Jika Anda tidak memiliki tanaman hidup, campur air segar dengan 1-2 sendok teh garam akuarium dalam wadah terpisah agar garam larut sebelum ditambahkan ke akuarium karantina. Menambahkan garam akuarium yang tidak larut akan menyebabkan luka bakar pada ikan cupang Anda!

~ Tuang perlahan-lahan garam terlarut itu ke dalam akuarium karantina berisi cupang Anda. Lakukan penggantian air dalam porsi yang sama ke akuarium karantina setiap hari sebelum penambahan dosis baru. Jika Anda kebanyakan menambahkan garam, maka ini bisa menyebabkan overdosis yang dapat membunuh cupang Anda. Penggantian air 25-50% sangat ideal. Ulangi dosis ini hingga satu minggu sambil pantau tanda-tanda penyembuhan.

Perawatan busuk sirip parah:

~ Busuk sirip parah membutuhkan penggunaan obat untuk membalikkan efek destruktifnya, terutama jika dikombinasikan dengan pertumbuhan serabut putih (columnaris). Ambil cupang dan kondisikan di akuarium karantina dengan air segar dan hangat. Tambahkan airstone atau bubbler karena obat-obatan tertentu dapat menghilangkan oksigen dari air. Jika dirawat di akuarium utama, keluarkan karbon dari filter karena akan menghilangkan obat dari air.

~ Kuras dan bersihkan akuarium utama dan semua komponennya dengan air panas. Pasang kembali semuanya, isi dengan air segar yang sudah dikondisikan, dan pastikan suhunya 25-27 ºC. Jika Anda memiliki filter mulailah melakukan siklus nitrogen saat cupang Anda berada di dalam akuarium karantina.

~ Berikan antibiotik yang direkomendasikan dalam akuarium karantina dengan mengikuti instruksi dan jangan berhenti pada dosis lebih awal karena ini dapat membuat bakteri resisten terhadap antibiotik. Lakukan penggantian air dengan porsi yang sama sebelum menambah dosis baru untuk mencegah overdosis. Antibiotik yang direkomendasikan untuk mengobati busuk sirip parah antara lain Maracyn II, API Fungus Cure, API Furan-2, dan Kanamycin.

~ Kembalikan dan kondisikan cupang ke akuarium utamanya setelah menjalani perawatan dan jaga air tetap bersih dan hangat. Pastikan lagi bahwa akuarium Anda tidak penuh dengan ikan.

Setelah perawatan, Anda akan melihat pertumbuhan membran sirip baru yang jelas. Sirip yang baru tumbuh sangat halus, jadi pastikan Anda tidak memiliki dekorasi akuarium kasar/tajam atau ikan lain yang usil. Busuk sirip juga dapat kembali setelah perawatan dan Anda mungkin harus melakukan perawatan tambahan untuk mencegahnya.

Pastikan Anda berhati-hati untuk mencegah penyebab busuk sirip yang tercantum di atas. Juga, sirip baru tidak selalu tumbuh kembali dengan tampilan yang sama, terkadang sedikit lebih pendek, lebih panjang, atau bahkan melengkung tepinya.

Mencegah busuk sirip dan ekor cupang

Untuk menghindari busuk sirip dan ekor pada ikan cupang, jaga air akuarium tetap bersih, hangat, dan tidak terlalu penuh. Busuk sirip lebih umum terjadi pada ekosistem yang lebih kecil dan tidak tersiklus seperti bowl, toples, atau wadah kecil yang tidak memadai untuk cupang. Ukuran akuarium cupang ideal adalah 18 liter, minimal 9 liter.

Semakin kecil akuarium, semakin cepat bakteri menumpuk dan kualitas air menurun. Akuarium 18 liter harus diganti airnya seminggu sekali, sedangkan akuarium yang lebih kecil membutuhkan penggantian air setiap 3-4 hari atau lebih. Semoga ikan cupang Anda lekas sembuh ya.

Salam kenal untuk betta lovers yang baru mengenal ikan cupang, gimana banyak kan jenis ikan cupang itu? Pastinya donk..he he he

Oke, saya anggap kamu udah punya ikan cupang dan saat ini sedang bertanya perihal busa yang dikeluarkan ikan cupang tersebut.

Cara merawat ikan cupang hias maupun aduan tentunya harus mengenali sifat-sifat ikan cupang itu sendiri, salah satunya adalah mengetahui alasan penyebab ikan cupang mengeluarkan buih.

 

Penyebab Ikan Cupang Mengeluarkan Buih

Buih buih ikan cupang ini bisa terjadi karena beberapa faktor, dan merupakan pertanda baik. Tidak seperti kolam ikan konsumsi yang berbusa, seperti ikan nila misalnya atau kolam ikan koi berbusa dan semua ikan yang dipelihara di kolam.

Jika air kolam bergelembung atau berbusa, itu pertanda tidak baik untuk kesehatan ikan yang ada di kolam, karena gelembung busa pada kolam diakibatkan karena faktor buruk pada air kolam itu sendiri.

Seperti misalnya, tingginya kadar organik terlarut dalam air, ledakan alga, peningkatan kadar gas CO2 dan banyak plankton yang mati dan masih banyak lagi penyebabnya.

Buat pengetahuan betta lovers, kalau buih ikan cupang itu pertanda baik sedangkan buih pada kolam itu pertanda buruk, siapa tau aja suatu saat nanti pindah haluan jadi petani ikan nila, atau gandrung dengan ikan koi,,,,he he he.

Apa Sih Penyebab Ikan Cupang Mengeluarkan Buih? Dan Kenapa Jadi Pertanda Baik?

Ok, mari kita kupas tuntas

Penyebab ikan cupang mengeluarkan buih yang pertama adalah sifat alamiah ikan cupang itu sendiri, terlebih ikan cupang jantan.

Ikan cupang jantan yang sudah dewasa, umur lebih tiga bulan memiliki ciri khusus membuat busa atau buih di permukaan air, umumnya akan ditempelkan di vegetasi atau daun di pinggiran sungai atau rawa ( ikan cupang yang masih di alam).

Buih-buih ini dibuat dengan menelan udara dan meniup gelembung sekresi oral, di dekat permukaan air. Dan untuk rentang waktu pembuatan gelembung sarang ini tidak ada batas minamal atau maksimalnya. Semua tergantung kondisi yang mendorong ikan cupang untuk membuatnya.

Buih buih ikan cupang jantan tersebut sebagai penanda daerah kekuasaanya mas bro,,karena ikan cupang adalah ikan teritorial. Nah itulah alasan pertama ikan cupang jantan membuat sarang gelembung atau buih.

Penyebab ikan cupang mengeluarkan buih yang kedua adalah happy…wuih,,,happy….ya maksudnya senang gitu si cupangnya betta lovers.

Kenapa senang dan senang karena apa???

Karena kondisi air yang dia tempati sesuai dengan yang dia harapkan, cara merawat ikan cupang yang baik adalah dengan rajin menggati air betta lovers.

Nah, jika betta lovers telat mengganti air dan setelah air begitu banyak kotoran di dasarnya baru betta lovers menggantinya dangan air baru ( pH, suhu dll sesui kebutuhan ikan cupang ) maka ikan cupang tidak lama akan membuat buih.

Itu berarti ikan kamu masih sehat….dan artinya pertanda baik batta lovers.

Lain halnya jika kamu baru mengganti air ( meskipun air sesuai kebutuhan ikan cupang ) kok tidak berbuih, maka ada kemungkinan ikan cupang kamu kurang sehat alias sakit.

Penyebab ikan cupang mengeluarkan buih yang ketiga karena ikan cupang menikah betta lovers…..ha ha ha..menikah? kayak manusia aja.

Dalam proses mengawinkan ikan cupang, maka buih buih akan dibagun oleh ikan cupang jantan mas bro..

Untuk apa?

Untuk menaruh telur yang sudah dikeluarkan oleh ikan cupang betina dengan proses ikan cupang betina setelah bertelur maka cupang jantan akan memunguti dan memasukanya ke buih.

Awalnya buih ini terlihat transparan betta lovers, buih akan terlihat dengan ciri ciri telur ikan cupang yang berbentuk bulat bulat kecil berwarna putih dan tidak lagi transparan betta lovers.

Kekuatan buih ini tidak hanya selama pemijahan ikan cupang, malainkan hingga telur telur ikan cupang tersebut menetas.

Buih untuk menaruh hingga mengerami telur ikan cupang ini tidak berlaku pada ikan cupang betina yang buang telur, karena ikan cupang betina yang mengeluarkan telur sendiri tidak ada buihnya.

Hai Gaes apa kabar semuanya, kali ini saya ingin menulis masalah telur ikan cupang. Banyak yang bertanya pada saya seputar bentuk telur ikan cupang, yang tentunya sulit dibedakan karena begitu banyak gelembung sarang yang dibuat oleh ikan cupang jantan.

Selain bentuk telur ikan cupang, banyak juga yang bertanya jumlah telur ikan cupang itu berapa banyak, berapa lama telur ikan cupang menetas hingga telur ikan cupang dimakan cupang jantan dan akhirnya gagal menetas.



Akan tetapi, kali ini saya akan fokus pada satu pertanyaan yang bagus sekali dan menurut saya akan sangat bermanfaat jika saya menulisnya juga di sini, pertanyaanya adalah Telur Ikan Cupang Tenggelam atau Jatuh Dari Gelembung Sarang Itu Bisa Menetas Tidak?

Telur Ikan Cupang Tenggelam atau Jatuh Dari Gelembung Sarang Itu Bisa Menetas Tidak?

Sebelumnya saya ingin kasih tau kalau jenis ikan cupang dalam berkembang biak itu dibedakan menjadi 2 jenis. Yang pertama mengerami telur di dalam gelembung atau yang disebut dengan bubble nest breeding betta fish dan yang kedua mengerami telur di dalam mulut atau Mouth Brooder breeding betta fish.

Jadi, dari pertanyaan Telur Ikan Cupang Tenggelam itu bisa terjadi dari kedua cara ikan cupang mengerami telurnya.

Jawaban dari pertanyaan apakah bisa menetas atau tidak telur yang jatuh dan tenggelam di dasar air, adalah tidak bisa menetas jika tidak dipungut atau diambil lagi oleh induk jantan.

Kenapa?

Karena telur membutuhkan suhu dan suhu untuk menetaskan telur hanya induk cupang jantan yang tau dan yang bisa memberinya. Dan karena jatuh ke dasar dan tidak diambil, maka tidak ada suhu yang diberikan oleh induk jantan.

Selain itu, telur yang jatuh itu bisa saja tidak terbuahi, makanya dibiarkan tergeletak di dasar air dan tidak diambil oleh induk ikan cupang jantan, karena tentunya meskipun diberi asupan suhu, jika tidak terbuahi juga tidak akan mungkin menetas.

Selain tidak terbuahi, ada banyak faktor kenapa telur bisa jatuh dari sarang gelembung dan akhirnya tidak diambil dan tidak menetas.

Misalnya, banyak goncangan dari luar ( pengangkatan tempat pemijahan dan lain sebagainya ) atau bisa juga karena tersenggol serok saat mengambil cupang betina.

Ada juga kasus induk cupang jantan stres dan malah mengobrak-abrik sarang telur, bisa juga karena induk cupang jantan masih belum pandai atau kurang pandai dalam mengerami telur.

Yang terakhir yang saya tau kenapa telur ikan cupang bisa jatuh dari sarang gelembung adalah karena terkena jamur, untuk itu daun ketapang sebagai media pijah sangat berperan penting.

Para pembudidaya ikan cupang yang berpengalaman akan menggunakan daun ketapang karena dipercaya membuat telur ikan cupang terjaga dari jamur dan telur melekat dengan kuat.

Apapun alasan telur ikan cupang tenggelam atau jatuh dari gelembung tidak akan pernah menetas jika telur tersebut tidak diambil dan diengkarami lagi oleh ikan cupang jantan.

Itulah penjelasan yang saya berikan jika ditanya seperti itu, dan tentunya berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Hai Gaes, kali ini saya ingin berbagi pada semua temen-temen, khususnya penghobi ikan cupang yang baru pertama kali mengawinkan atau memijahkan ikan cupang.

Ya, posisi kalian sama kurang lebihnya seperti saya dulu ketika pertama kali membudidayakan ikan cupang. Tapi tenang, dengan tulisan ini saya akan membantu permasalahan kalian semua, terutama yang lagi senang karena ikan cupang tidak gagal bertelur dan mulai bertanya Telur Ikan Cupang Menetas Selama Berapa Hari?.

Telur Ikan Cupang Menetas Selama Berapa Hari? Inilah Jawabanya

Telur ikan cupang menetas dikisaran 2-3 hari setelah telur berada digelembung yang dibuat jantan, Saya ucapkan selamat buat kalian yang berhasil mengawinkan ikan cupang dan akhirnya bertelur. Perlu kalian ketahui, proses ini sebenernya masih jauh dari berhasil.



Kenapa?

Ada banyak kasus yang umum sering terjadi yang menjadikan telur ikan cupang gagal menetas, seperti misalnya telur ikan cupang tenggelam atau jatuh dari gelembung sarang, ikan cupang jantan makan telur, ikan cupang jantan kurang pandai menjaga telur dan masih banyak lagi.

Mengetahui lebih dini penyebab-penyebab gagalnya telur ikan cupang menetas akan sangat membantu kalian lebih dekat dengan keberhasilan.

Karena pada umumnya orang yang pertama kali mengawinkan ikan cupang hanya mengetahui sekilas keberhasilan dan mengesampingkan untuk juga mempelajari penyebab kegagalan ternak ikan cupang.

Sebelum kembali ke pokok pertanyaan Telur Ikan Cupang Menetas Selama Berapa Hari?, ada baiknya kalian tau kalau jenis ikan cupang dalam berkembang biak itu dibedakan menjadi 2 jenis.

Yang pertama mengerami telur di dalam gelembung atau yang disebut dengan bubble nest breeding betta fish dan yang kedua mengerami telur di dalam mulut atau Mouth Brooder breeding betta fish.

Salam ngedok sahabat cupanger Indonesia semua. Ok, apa yang sahabat pikirkan dengan daun ketapang setelah mendengar manfaat daun ketapang untuk ikan cupang? Tentunya selain bentuk daunya seperti apa ( bagi yang belum pernah lihat ) juga bertanya bagaimana cara menggunakanya, betul?



Yang belum lihat daun ketapang, di bawah ini adalah gambar daun ketapang.

Nah sekarang bagaimana cara mengolah daun ketapang untuk ikan cupang, berikut ini adalah penjelasan singkatnya.

Cara Mengolah Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang

Sebenarnya sahabat nggak perlu bingung mengenai cara penggunaan daun ketapang untuk ikan cupang, karena sahabat bisa gogling “Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang ” begitu saja, maka akan banyak sekali tutorial yang bisa sahabat lihat, baik di youtube.com maupun di google.com.

Akan tetapi setiap titorial tentunya ada sedikit perbedaan, itu karena setiap peternak maupun penghobi ikan cupang memiliki cara tersendiri dalam memanfaatkan daun ketapang untuk ikan cupang mereka.

Salah satu caranya ada yang langsung memotong daun ketapang kering dengan perkiraan kadar tanin yang dihasilkan daun ketapang tidak berlebih dan memasukan potongan daun ketapang kering tersebut ke dalam soliter ikan cupang.

Cara tadi akan terlihat kurang bersih kondisi dalam bagian dasar soliter, dikarenakan adanya potongan daun ketapang.

Ada juga yang mengolah daun ketapang terlebih dahulu sebelum digunakan, cara ini banyak bertebaran di youtube yang kurang lebih caranya adalah dengan meremas daun ketapang dengan atau tanpa garam di air. Setelah itu daun ketapang dibungkus selama 3 atau seminggu lalu dijemur. Dan ketapang baru dimanfaatkan untuk ikan cupang.

Seperti apapun cara mengolahnya untuk ikan cupang, yang jelas adalah untuk membuat ikan sehat. Nah terkadang dari cara cara yang ada, kita butuh cepat untuk memanfaatkan daun ketapang dan tentunya soliter tetap bersih.

Saya sendiri sudah mencoba beberapa cara mengolah daun ketang untuk ikan cupang, akan tetapi yang lebih saya pilih adalah cara berikut.

Caranya adalah hanya dengan merendam daun ketapang yang telah dicuci bersih dari kotoran dalam bak besar, dan rendaman air daun ketapang tersebut kita bisa langsung pakai untuk ikan cupang kita.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal satu istilah lagi yakni Arti BO Cupang.


Yuk simak penjelsan singkatnya berikut ini.

Arti BO Cupang

BO merupakan kependekan dari dua kata bahasa inggris, yakni  Body Only:

Body: Badan atau Tubuh

Only: Saja


Setelah mengetahui kepanjanganya, sekarang mari simak maksudnya. Dalam duni percupangan size atau ukuran juga dipertanyakan dalam jual beli.

Karena dengan melihat size pembeli tau kalau ikan tersebut masih remaja, atau sudah layak untuk dijadikan indukan.

Pada umumnya size ikan cupang baik itu ikan cupang plakad, halfmoon maupun jenis serit diukur mulai dari ujung mulut hingga ujung ekor.

Ada satu jenis ikan yang cara mengukurnya berbeda dengan jenis ikan cupang yang admin sebutkan tadi, yakni ikan cupang giant.

Perbedaanya pengukuran giant dengan dengan jenis cupang lain adalah pada ekornya, jika jenis lain dari ujung mulut sampai ujung ekor, untuk ikan cupang raksasa atau giant ini dari ujung mulut sampai pangkal ekor.

Dari sini kita bisa melihat bahwa arti bo cupang adalah pengukuran untuk ikan cupang jenis giant bukan jenis selain giant.

Itu makanya ketika kita melihat seller memposting ukuran ikan cupang giant maka menggunakan istilah BO bukan dengan bahasa SIZE.

Seperti misalnya seller bilang begini dalam postinganya :

Giant multi colour BO 5,5 cm, harga inbok ya bos atau misalnya Giant SNI BO 6 cm silahkan dipinang bosqu atau semacamnya.

Setelah membaca tulisan singkat ini harapan kami pemula tidak bingung lagi ketika mendengar atau melihat sebuah postingan yang ada embel-embel BO nya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pecinta ikan cupang.

Ekor ikan cupang merupakan bagian terpenting dalam keindahan ikan cupang, meskipun kamu memiliki warna ikan cupang yang paling  bagus sekalipun, jika ekornya rusak, robek atau kuncup jadi terlihat tak bagus lagi.


Terlebih jika itu adalah jenis ikan cupang halfmoon atau ikan cupang hias bersirip dan ekor panjang lainya, tentunya akan semakin mengurangi keindahan jikalau ekornya tidak rapi.

Ada banyak penyebab yang menjadikan ekor ikan cupang rusak ataupun sobek seperti misalnya, ikan cupang makan ekor sendiri, habis dikawinkan dan lain-lain.

Termasuk ekor ikan cupang kuncup juga tidak terjadi tanpa sebab, dan berikut ini admin akan menjelaskan penyebab kuncupnya ekor ikan cupang dan cara mengatasi ekor ikan cupang kuncup agar sembuh seperti sedia kala.

Penyebab dan Cara Mengatasi Ekor Ikan Cupang Kuncup.

Ada lima faktor yang menjadikan ekor ikan cupang kita kuncup :

1. Ekor Kuncup Karena Makanan

Yang menyebabkan ekor ikan cupang tidak bisa mekar dan sulit untuk digerakan adalah makanan. Makanan ini terlebih adalah jenis pakan hidup, seperti misalnya cacing sutra atau jentik nyamuk dan yang lainya.
Pakan ikan cupang hidup ini kurang higienis ketika kita berikan pada ikan cupang kita dan akhirnya menganggu pencernaan yang berujung ikan cupang lesu dan ekornya kuncup.

2. Ekor Kuncup Karena Air

Yang kedua penyebab kuncupnya ekor ikan cupang kesayangan kita adalah karena air terlalu buruk kondisinya untuk kehidupan ikan cupang.
Kondisi air yang kurang sehat ini diakibatkan kuarangnya perhatian, seperti misalnya ada banyak kotoran ikan cupang itu sendiri, ada sisa-sisa pakan ( pelet ) di dasar aquarium.
Ditambah keterlambatan kita untuk mengganti air menjadikan air penuh dengan racun dan yang berujung menjadikan ikan cupang stres, menabrak kaca aquarium dan tentunya ekor ikan cupang tersebut tidak mekar.

3. Ekor Kuncup Karena Cuaca

Masalah yang selanjutnya yang menyebabkan lesu serta ekor ikan cupang tidak mekar adalah cuaca ekstrim, umumnya ketika musim penghujan.
Air aquarium akan menjadi semakin dingin ketika musim penghujan bahkan sangking ekstrimya kaca-kaca aquarium ikan cupang mengembun.

4. Ekor Kuncup Karena Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga menjadi indikasi kuncupnya ekor ikan cupang

5. Ekor Kuncup Karena Jamur

Yang terakhir lengketnya sirip dan ekor ikan cupang diakibatkan adanya jamur di area sirip dan ekor.

Cara Mengatasi Ekor Ikan Cupang Kuncup

Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Masukan ikan cupang ke wadah dan air yang baru
2. Tambahkan garam ikan atau garam aquarium
3. Tambahkan setengah atau selembar daun ketapang kering
4. Jemur ikan cupang tiap pagi hari
5. Setelah dijemur sandingkan dengan lawan
6. Beri pakan sehari sekali di sore hari ( dikit saja )
7. Lakukan rutin hingga di hari ketiga ganti 30% air

Insyaallah di hari ke 7 atau seminggu dengan perwatan tersebut maka ekor akan bisa mekar kembali, itulah cara mengatasi ekor ikan cupang kuncup yang admin lakukan pada ikan-ikan admin.